Pantai Pasir Putih Situbondo, Lovely Dock

Tanggal : 20 Juli 2013
Tujuan : Pantai Pasir Putih, Situbondo
Transportasi : Pesawat & Sewa Bus

Ibarat tanah tandus yg mendambakan air hujan yg turun membasahi bumi, travelling ke Pantai Pasir Putih merupakan trip pertama saya setelah absen hampir 1 tahun meninggalkan ibukota Jakarta tercinta. Tentu kesempatan ini saya sambut dengan sangat sukacita, yeay... Destinasi ini merupakan salah satu tujuan wisata yg akan dilanjutkan menuju Kawah Ijen untuk melihat "blue fire".
Berangkat dengan menggunakan tiket promo Air Asia, yg sudah saya beli di bulan Desember 2012, pada jam 18:55 WIB tanggal 19 Juli 2013 dan tiba di Bandara Djuanda Surabaya jam 20:30 WIB bersama dengan 7 teman saya. Setiba di Surabaya, kami dijemput oleh bus yg sebelumnya sudah disewa oleh teman kami, yg langsung mengantarkan kami ke Pantai Pasir Putih dengan sebelumnya mampir terlebih dahulu untuk menyantap makan malam khas Surabaya apalagi kalau bukan Bebek Goreng !!

Setelah makan malam perjalanan dilanjutkan dan tak terasa sekitar pukul 04 di 20 Juli 2013 kami tiba di Pantai Pasir Putih Situbondo. Suasana masih sangat gelap dan hanya kami yg ada disana saat itu. Istirahat sebentar sambil menunggu matahari terbit.
Sunrise di Pantai Pasir Putih Situbondo

Jam menunjukkan sekitar pukul 05, perlahan sang fajar mulai memancarkan sinarnya. Di pantai ini tidak bisa menyaksikan sang fajar terbit karena terhalang bukit yg berada tepat dibelakang pantai ini. Perlahan juga mulai terlihat keindahan Pantai Pasir Putih. Berbeda dengan kebanyakan pantai di pulau Bali yg memiliki pasir putih dan bersih, Pantai Pasir Putih memiliki pasir yg tidak putih dan banyak sampah yg berserakan di sekitar pantai. Sangat disayangkan yah...
Landscape Pantai Pasir Putih Situbondo
Pantai Pasir Putih digunakan sebagai salah satu pintu bagi banyak nelayan untuk pergi menangkap ikan di laut, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kapal penangkap ikan yg terhampar di bibir pantai, bukan pantai yg dikhususkan untuk tempat wisata seperti di pulau Bali.
Perahu Nelayan di Pantai Pasir Putih (Black & White)
Deretan perahu nelayan yg berlabuh di bibir pantai pun menjadi sebuah daya tarik tersendiri yg terdapat disini. Bagi pencinta photography seperti saya, bisa memanfaatkan hal ini untuk dijadikan sebagai moment kreatifitas yg tidak melulu harus menampilkan landscape pantai sebagai daya tarik utama.
Deretan Perahu Nelayan di Pantai Pasir Putih (Black & White)
Semakin siang, aktifitas pantai ini pun mulai terlihat seperti muncul rombongan nelayan yg sedang memindahkan perahu nya dari tepi laut ke bibir pantai. Terlihat kerja sama dan bahu membahu memindahkan satu per satu perahu. Begitu mengesankan melihat kerja sama diantara mereka.
Perahu Nelayan di Pantai Pasir Putih (Black & White)
Salah satu spot yg menarik perhatian saya adalah sebuah dermaga yg berdiri gagah dengan ada sebuah pondokan diujungnya. Kebetulan kami tiba disitu lebih awal sehingga tidak ada orang lain selain tim kami. Untuk mencapai dermaga ini, diperlukan berjalan kaki sekitar 15 menit tidak cukup jauh koq dari lokasi parkiran mobil. Tangga yg terpasang diawal dermaga cukup kokoh dan kayu yg menjadi alas yg akan menghantarkan saya ke pondokan diujung dermaga dalam kondisi baik, sehingga tidak perlu khawatir terjatuh ke laut.
Dermaga di Pantai Pasir Putih
Tak terasa sang fajar semakin panas dan waktu mulai menunjukkan sekitar jam 11, kami pun siap-siap untuk segera melanjutkan perjalanan menuju tujuan berikutnya yaitu Kawah Ijen. Keunikan yg terhampar di Pantai Pasir Putih tentunya menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi anda yg ingin berkunjung ke sini apabila anda berkunjung ke Situbondo.
Really love the dock and fisherman boats...

Catatan :
  • Sebaiknya tiba di pantai ini sepagi mungkin untuk bisa menikmati deruan ombak dan keheningan pantai ini.
  • Kamar mandi dan kamar bilas yg tersedia cukup bersih. Air mandinya tawar (tidak asin seperti air laut), jernih, dan tidak berbau. Sehingga anda yg ingin bermain air laut / berenang tidak perlu khawatir untuk bilas nantinya.
  • Ombak cukup tenang sehingga memungkinkan anda untuk berenang dan membawa anak-anak anda untuk bermain di tepi pantai.
  • Beberapa nelayan menawarkan jasa untuk membawa anda ke tengah laut menyaksikan pemandangan dibawah laut melalui kaca dibawah perahu mereka. Ban disediakan pula bagi anda yg ingin berenang ditengah laut disekitar perahu. Pastikan kondisi perahu, ban, life vest dan banyaknya penumpang sebelum anda memutuskan untuk menggunakan layanan dari para nelayan.
  • Pepohonan rimbun dan tempat meneduh yg berhadapan dengan pantai terdapat didepan lokasi parkir, sehingga anda dapat menikmati pantai tanpa khawatir terkena teriknya panas matahari.

Related Post