Desa Adat Tenganan Pegringsingan (Traditional Village Tenganan Pegringsingan)

(Papan Nama Selamat Datang) - (Welcome Signage)

Berawal dari membaca sebuah artikel di majalah hotel tempat menginap, Desa Adat Pegringsingan yang berada di daerah Candidasa direkomendasikan sebagai salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Disini, wisatawan dapat melihat keasrian hidup masyarakat tradisional Bali dengan alam sekitar lengkap dengan bangunan tradisional, seperti rumah, pura hingga balai pertemuan.


Infrastruktur jalan menuju desat adat ini sudah sangat baik. Apabila dari perjalanan melalui kota Denpasar, ketika akan memasuki daerah Candidasa begitu ketemu pertigaan, belok kiri dan lurus terus dan desa ini berada diujung jalan. Kawasan wisata ini cukup tertata dengan rapih, mulai dari area parkir, kios penjualan souvenir, hingga desa adatnya.

Penyusunan tata letak di desa adat ini sangat rapih dan terencana. Disebelah kiri dan kanan, diperuntukkan untuk perumahan penduduk dan pura. Dibagian tengah diperuntukkan untuk balai pertemuan warga. Desa ini memiliki banyak balai pertemuan warga, antar balai dibedakan berdasarkan panjang dan mempunyai nama yg berbeda satu dengan yang lain.

(Balai Pertemuan) - (Traditional Meeting Hall)

(Aktifitas Penduduk Sekitar) - (Locals Activities)

Jalan bebatuan khas pedesaan tampak sangat jelas di desa ini. Hanya sepeda motor yang diperbolehkan memasuki perkampungan untuk digunakan oleh penduduk sekitar sebagai moda transportasi. Hal ini tentunya berdampak kepada kualitas udara disekitar perkampungan. Dan tentunya, pengunjung pun semakin nyaman untuk menelusuri pedesaan.

(Ayam peliharaan warga) - (Pet chickens)

Berjalan semakin ke dalam pedesaan, pandangan saya teralihkan kepada ayam-ayam yang berwarna-warni yang terkurung didalam kandang. Warna yang terdapat di bulu ayam sangat mencolok. Contohnya warna kuning. Warna ini asli? Itu pertanyaan saya kepada salah seorang pemuda yang sedang mengurus ayam tersebut. Ternyata warna itu berasal dari bahan pewarna yang disemprotkan ke bulu ayam. Nantinya ayam-ayam ini akan digunakan didalam atraksi untuk menghibur pengunjung. 

 (Kerajinan Ukiran) - (Craft Carving)

(Kerajinan Kain Tradisional) - (Traditional Fabrics Craft) 

(Kerajinan Kain Tradisional) - (Traditional Fabrics Craft)

Selain dari suasana pedesaan yang asri, desa ini juga kaya akan kerajinan lokal seperti ukiran-ukiran dan kain tenun khas Pegringsingan. Bentuk ukirannya beraneka ragam mulai dari berbentuk topeng hingga binatang seperti tokek. Kain tenunnya pun tak kalah cantik, kaya akan motif. Pengerjaan kain tenun bisa memakan waktu mulai dari hitungan hari hingga bulan. Proses pengerjaannya dilakukan secara mandiri dan masih menggunakan alat tradisional. Seperti yang diungkapkan oleh seorang Ibu yang merangkap sebagai penenun dan penjual kain kepada saya. Harga kain tenun beragam, ada yang puluhan ribu hingga jutaan. Tergantung dari material kain hingga proses pembuatan.

(Alat penenun kain) - (Weavers tools)

Penduduk desanya yang ramah, suasana desa yang asri serta hasil kerajinan tangan, tentunya menjadikan desa ini sebagai salah satu destinasi wisata yang perlu dikunjungi apabila sedang berada di Candidasa. You should visit Tenganan!

(Anak-anak yg sedang bermain) - (Children playing)

Travel tips:
  • Datanglah sebelum pukul 08.00 WITA. Selain merasakan kesegaran udara di desa ini, belum banyak wisatawan yang berkunjung di jam tersebut. Sehingga lebih bebas menikmati suasana desa.
  • Tanyakan arah ke penduduk sekitar arah menuju Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang "asli" untuk memastikan GPS mengarahkan anda ke lokasi yang tepat. Karena saya sempat diarahkan ke lokasi yang berbeda oleh GPS, duh...
  • Di tanggal tertentu terdapat acara tradisional yang diadakan oleh penduduk sekitar. Tanyakan informasi ini ke penduduk sekitar agar tidak kehilangan moment berharga tersebut!
  • Lakukan survey dan proses tawar-menawar apabila anda ingin membeli kerajinan lokal. Beberapa penduduk sekitar merupakan pengrajin, sehingga sangat terbuka kemungkinan anda mendapatkan harga yang lebih murah. Dan datanglah lebih pagi untuk mendapatkan harga yang murah! Penglaris dagangan hehehe...
Petunjuk Lokasi (location guideline):




#WonderfulIndonesia

@erwinjonathan

Related Post